Filmyang diputar pada akhir tahun 2013 ini membuat hati saya terkagum-kagum akan keindahan bahasa yang dituturkan. Setting daerah dan adat yang khas, Review Film, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dikaguminya. Hingga suatu saat, Hayati mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan Zainuddin di Padang Panjang dalam rangka menonton
Gayabahasa yang digunakan oleh penulis dalam novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck sangat memikat. Penulis menggunakan bahasa yang indah, penuh imaji, dan mengalir dengan lancar. Adaptasi film dan drama Tenggelamnya Kapal Van der Wijck juga berhasil memberikan kehidupan baru bagi cerita ini. Para pemain dan kru dalam produksi film dan
Prasastiyang terbuat dari pelat besi itu bertuliskan semacam tanda terima kasih kepada masyarakat Lamongan, yang pada masa itu bahu-membahu, bertolong-tolongan dalam menyelamatkan para korban kapal Van Der Wijck. Dalam bahasa Belanda dan bahasa Indonesia tertulis perkataan: "Tanda Peringatan Kepada Penoeloeng-Penoeloeng Waktu Tenggelamnya
review film tenggelamnya kapal van der wijck dalam bahasa inggris
